Kapolres Alor Pimpin Langsung Tim Pencarian Pelaku Pengerusakan Mobil Ambulance

Kapolres Alor Pimpin Langsung Tim Pencarian Pelaku Pengerusakan Mobil Ambulance

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, S.I.K. memimpin tim untuk melakukan pencarian pelaku pengerusakan mobil ambulance Puskesmas Maliang yang terjadi pada hari Sabtu 31 Juli 2021 sekitar pukul 18.00 Wita,

Perlu di ketahui berdasarkan laporan saksi dan korban kepada Polsek Pantar Barat, kejadian tersebut berawal ketika mobil Ambulance yang di kendarai Saudara Jafudin Thalib yang di dalamnya memuat 3 orang Nakes melintasi pasar Puntaru, Kec. Pantar Tengah, Kab. Alor yang berhenti akibat jalan yang hendak dilalui ambulance dihadang oleh motor yang melintang di jalur tersebut sehingga Saudara Jafrudi Thalib turun dari mobil untuk memindahkan motor yang menghalangi, namun melihat gelagat tidak baik dari salah satu pelaku, saudara Jafudin Thalib langsung ketakutan dan masuk ke mobil. Mendapati hal itu pelaku  RM langsung mendekati  mobil dan memasukkan kepalanya melalui pintu mobil bagian tengah yang kebetulan jendelanya terbuka sembari meminta uang sebesar Rp. 5000,- kepada salah satu nakes berinisial MB, namun karena Nakes ini kenal dengan pelaku RM yang notabene adalah bibinya, maka nakes ini merasa malu dan malah memukul kepala pelaku RM dengan sendal, atas peristiwa itulah pelaku RM emosi dan tidak terima hingga temannya yang lain yakni pelaku NB yang juga melihat peristiwa pemukulan dengan sendal itu, kemudian melakukan pengerusakan Mobil ambulance yang mengakibatkan kaca mobil, body mobil Ambulance dan spion mobil tersebut rusak. Melihat peristiwa pengrusakan itu, teman dari pelaku RB yang bernama panggilan "Bule" saat itu langsung menghentikan pelaku dan meminta sopir untuk melanjutkan perjalanannya untuk menghindari adanya tindakan pengrusakan lebih lanjut.

Atas laporan tersebut, Kapolres Alor pada hari senin tanggal 2 agustus 2021 langsung berangkat menuju desa Mauta kec Pantar tengah membawa tambahan personel brimob kompi 4 Alor dipimpin oleh wadanki, menggunakan speed polair polres alor dibawah pimpinan kasat polair untuk melaksanakan back up personel buser reskrim dan intel polres alor yang sudah berangkat mendahului ke TKP malam sebelumnya membantu polsek Pantar Barat.

Sesampai di Pantar Trngah, Kapolres Alor menyambangi Puskesmas Maliang untuk memberi penguatan kepada tenaga kesehatan dan memberikan bantuan sembako bagi para tenaga kesehatan yang berasal dari bantuan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kabupaten Alor. Kapolres berharap para tenaga kesehatan dapat terus semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan di bidang kesehatan terutama di masa pandemic ini, terkait masalah kejadian pengerusakan mobil ambulance puskesmas Maliang akan dilakukan pencarian kepada para pelaku.

Setelah itu Kapolres melakukan konsolidasi bersama tim gabungan Polres Alor yang dibantu camat Pantar Tengah dan babinsa serta danposramil pantar tengah. Hasil konsolidasi menyampaikan bahwa pihak keluarga pelaku memohon waktu sampai dengan pukul 18.00 akan berusaha menyerahkan pelaku kepada kepolisian. Setelah waktu yang disepakati namun tidak ada tanda tanda bahwa keluarga pelaku akan menyerahkan diri, maka tim pencarian yang dipimpin oleh Kapolres Alor melakukan penyisiran ke arah kebun di wilayah desa mauta, meminta keterangan dari pihak keluarga yang diduga mengetahui lokasi persembunyian dan diduga mengantarkan bantuan makanan kepada para pelaku di tempat persembunyiannya. Penyisiran dilakukan dengan membagi tim sesuai hasil pengumpulan infornasi dari berbagai sumber serta mapping lokasi dimungkinkan sebagai lokasi persembunyian para pelaku, mulai dari desa mauta, desa delaki, desa tude puntaru bahkan sampai lokasi kapal penyeberangan ke lembata yang terletak di marica tidak luput dari pantauan tim pencarian. Upaya yang dilakukan membuahkan hasil, pada hari kamis malam tanggal 5 agustus 2021 sekitar pkl 21.00 didapatkan informasi bahwa RM telah berada di rumah orangtuanya untuk menyerahkan diri. Dari RM diketahui informasi bahwa pada kamis sore sekitar pukul 4 dirinya memutuskan memisahkan diri dari RL dan NB karena sudah tidak tahan kelaparan dan kedinginan dalam persembunyian, namun RL dan NB tetap tidak mau menyerahkan diri. Kamis malam pukul 00.00 tim terus melanjutkan pencarian kepada RL dan NB karena kondisi mereka sesuai dengan penyampaian RM sudah dalam keadaan kedinginan dan kelaparan karena jalur distibusi logistik dari keluarga sudah dipotong oleh tim. Kapolres tetap menghimbau agar pihak keluarga yang mengetahui keberadaan RL dan NB menyampaikan kepada mereka untuk menyerahkan diri sebelum kondisi mereka bertambah parah selama bertahan di persembunyian. Setelah melakukan pencarian dan pendekatan secara kekeluargaan akhirnya membuahkan hasil, RL dan NB akhirnya pada hari Sabtu 6 agustus 2021 sekira pukul 00.00 menyerahkan diri ke pihak kepolisian di rumah salah satu keluarga mereka yang ikut membantu pencarian. Mereka mengaku menyerahkan diri karena sudah dalam kondisi kedinginan dan kelaparan di persembunyian mereka.
Untuk diketahui bahwa Para pelaku pengerusakan tersebut menyerahkan diri dengan inisial NSB (25) dan RRM(21) , selain itu saat pencarian tersebut dilakukan tim gabungan berhasil juga mengamankan pelaku DPO pembakaran rumah di desa Mauta berinisial RL (28) yang terjadi pada 24 Desember 2019 silam.

Pelaku RM dan pelaku NB yang saat ini sudah diamankan telah dilakukan pemeriksaan di Polres Alor, dan hinggga kini masih terus didalami keterangannya untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lain yang turut melakukan pengrusakan.

Pada pencarian pelaku pengrusakan mobil ambulance, Kapolres turut megamankan seseorang bernama RL. Sdr. RL ini kemudian diketahui adalah DPO dalam kasus pembakaran rumah milik Jeferson Plaimo yg terjadi di Desa Eka Jaya, Kec. Pantar Tengah pada 24 Desember 2019 silam. Sdr. RL ini juga berada di TKP saat kejadian pengruskan mobil ambulance, dan dari hasil pemeriksaan bahwa sdr. RL belum terlibat sehingga sampai saat ini masih dijadikan saksi atas perbuatan pelaku RM dan pelaku NB.

Kapolres Alor berharap dengan telah diamankan para terduga pelaku pengerusakan mobil ambulance puskesmas maliang, suasana kamtibmas di kecamatan Pantar Tengah tetap kondusif, pelayanan kesehatan dari puskesmas maliang yang melayani 10 desa berjalan normal. Selain itu mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang sudah membantu tim gabungan Polres Alor