Kapolres Alor Bersilahturahmi dengan Raja Kui dan Tokoh Adat Kecamatan ABAD

Kalabahi, 23 Agustus 2025 – Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H. bersama jajaran perwira Polres Alor melaksanakan silahturahmi dengan Raja Kui dan para tokoh adat Kecamatan Alor Barat Daya (ABAD). Acara tersebut berlangsung di rumah Raja Kui, Kelurahan Moru, Sabtu sore pukul 15.00 Wita.
Dalam kegiatan ini, Kapolres Alor didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Alor, Ny. Nova Nur Azhari. Kehadiran Kapolres beserta jajaran disambut oleh para tokoh adat dari empat suku besar di wilayah Kecamatan ABAD, yakni Bapak Nasrudin Kinanggi, BA, Bapak Hasan Lautu, Bapak Haji Kasong, Bapak Husen Mandarin, Bapak Arifin Ada, dan Bapak Yusuf Majeni.
Sejumlah pejabat utama Polres Alor turut hadir, diantaranya Wakapolres Alor Kompol Jeri Samzon Puling, Kabag Ops AKP I Ketut Suhedra, Kasat Intelkam AKP Shalul Tamolung, Kasat Binmas AKP Ferdinan Yalla, dan Kasat Narkoba Iptu Ferdinandus Hale Manek, serta personel Polsek ABAD.
Dalam sambutannya, Kapolres Alor menyampaikan rasa terima kasih atas undangan serta penerimaan hangat dari para tokoh adat. Ia mengungkapkan bahwa sangat terharu bisa mendapat undangan secara khusus seperti ini yang akan dikenang seumur hidup.
“Puji syukur kepada Allah SWT, pada 25 Juli 2025 lalu anak kami yang ketiga lahir di Kupang, dan dia akan tumbuh di Alor nantinya dia akan ingat akan Alor merupakan kampung halamannya" ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan komitmennya menjaga keamanan di Kabupaten Alor. Ia menyebut situasi kamtibmas saat ini semakin kondusif meski sebelumnya sering terjadi konflik tawuran antar kampung. “Kami bersama jajaran Polres Alor selalu berupaya merawat situasi damai ini dengan merangkul seluruh Stakeholder yang ada terutama dengan Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat. Personel kami juga disiagakan serta rutin melakukan patroli, khususnya di wilayah Teluk Mutiara,” tambahnya.
Terkait peredaran minuman keras ilegal, Kapolres menjelaskan bahwa meski telah ada Perda tentang Ketertiban Masyarakat diantanya mengatur minuman beralkohol, namun itu masih diperlukan regulasi turunan agar penertiban bisa dilakukan secara tegas dan menyeluruh.
Para tokoh adat yang hadir turut menyampaikan apresiasi dan harapan. Tokoh Adat Suku Abui berterima kasih atas pengamanan Polres Alor dalam Bupati Alor Cup sehingga berjalan aman tanpa keributan, serta meminta perhatian terkait masuknya Miras dari luar daerah Alor.
Tokoh Adat Suku Kalong menyoroti maraknya kerusuhan akibat Miras di wilayah Kalabahi, dan berharap laporan masyarakat terkait peredaran Miras dapat segera ditindaklanjuti.
Sementara Tokoh Adat Suku Amap meminta penertiban penggunaan knalpot racing, lampu motor tidak menyala pada malam hari sangat membahayakan harus ditertibkan sesuai aturan, serta banyaknya kendaraan dari luar NTT yang tidak membayar pajak di Kabupaten Alor.
Tokoh Adat Suku Kui Amapin menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Kapolres Alor dalam menjaga keamanan, sekaligus mendorong pemerintah daerah segera menyiapkan aturan turunan untuk memberantas peredaran Miras ilegal.
Acara silahturahmi ini ditutup dengan doa serta komitmen bersama antara Polres Alor dan para tokoh adat ABAD untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Alor.