Pemuda Ningrat dan Jembatan Hitam Sepakat Berdamai, Suasana Teluk Mutiara Kembali Kondusif
ALOR — Proses perdamaian antara Kelompok Pemuda Kampung Ningrat, Kelurahan Kalabahi Timur, dan Kelompok Pemuda Jembatan Hitam, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara berlangsung khidmat pada Selasa, 25 November 2025, sekitar pukul 14.50 Wita. Kegiatan yang digelar di Jalan Raya depan Gereja Ichtus Puildon ini menjadi momentum penting dalam upaya memulihkan hubungan baik antarwarga, khususnya generasi muda di dua wilayah tersebut.
Hadir dalam kegiatan itu Asisten I Kabupaten Alor Muhammad Ridwan Nampira, S.Sos., Kasat Binmas Polres Alor AKP Ferdinand Yalla, Camat Teluk Mutiara Nikodemus Alofani, SE., Lurah Kalabahi Timur Hadi S. Umar Bara, SE., Lurah Mutiara Jeremias Imanuel Maitia, A.Md., Ketua Majelis Jemaat Ichtus Puildon Pdt. Iben Laa, S.Th., personel TNI–Polri, para RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh perempuan dari dua wilayah.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan doa, kemudian dilanjutkan penyampaian tutur adat oleh Bapak Elia Tapaa. Dalam pesannya, ia mengingatkan sejarah persaudaraan kedua kelompok pemuda yang dulunya berada dalam satu wilayah sebelum pemekaran administrasi. Ia menekankan pentingnya memahami nilai-nilai adat dan menjaga persaudaraan agar keributan tidak terulang di kemudian hari. Ia juga mengajak para orang tua untuk lebih aktif membimbing generasi muda demi terciptanya masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap dari kedua kelompok pemuda, pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Perdamaian, serta pengucapan ikrar bersama yang dipimpin Kasat Binmas Polres Alor. Momen simbolis ditandai dengan pemukulan Gong Perdamaian oleh Asisten I Kabupaten Alor, disusul jabat tangan kedua kelompok sebagai tanda rekonsiliasi nyata.
Ketua Majelis Jemaat Ichtus Puildon, Pdt. Iben Laa, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar perdamaian ini dijalankan dengan sungguh-sungguh, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru agar masyarakat dapat hidup dalam suasana damai dan aman.
Sementara itu, Kasat Binmas AKP Ferdinand Yalla menegaskan bahwa perdamaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak. Ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam membina anak-anak mereka, serta memberi peringatan bahwa jika konflik kembali terjadi, proses hukum akan ditempuh tanpa ada ruang untuk mediasi atau pencabutan laporan.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sambutan Asisten I Kabupaten Alor dan ibadah penutup oleh Ketua Majelis Jemaat Ichtus Puildon.
Seluruh rangkaian berlangsung aman, tertib, dan penuh harapan baru bagi terciptanya hubungan harmonis di antara pemuda Kampung Ningrat dan Jembatan Hitam.
Humas Polres Alor

