Polres Alor Gelar Jumat Curhat di Kalabahi Timur, Warga Sampaikan Keluhan Soal Miras hingga Keamanan Lingkungan
Alor — Polres Alor kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat sebagai wadah dialog antara aparat kepolisian dan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 21 November 2025 pukul 09.00 Wita, bertempat di rumah Bapak Kris Popradi di wilayah Ningrat RT 002/RW 005, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Wakapolres Alor KOMPOL Jeri Samzon Puling, A.Md., SH memimpin langsung pelaksanaan kegiatan tersebut, didampingi Lurah Kalabahi Timur Hadi S. Umar Bara, SE, dan Lurah Mutiara Yerri Maitia. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat Polres Alor, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para RT dan RW dari dua kelurahan.
Lurah Kalabahi Timur dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Polres Alor yang dinilai menunjukkan keterbukaan dan kepedulian Polri terhadap aspirasi masyarakat. Ia menegaskan pentingnya ruang dialog untuk mempererat sinergi dalam menjaga keamanan lingkungan.
Dalam sesi penyampaian keluhan, sejumlah warga menyuarakan keprihatinan terkait situasi kamtibmas, mulai dari perilaku ugal-ugalan pengemudi muda, meningkatnya peredaran minuman keras, hingga gesekan antarwarga di beberapa wilayah.
Beberapa warga juga mengungkapkan kekhawatiran terkait provokator yang diduga memicu keributan, serta insiden pelemparan rumah yang masih terjadi meski sebelumnya telah ada penyelesaian. Isu keterlibatan oknum dalam peredaran miras dan pengiriman miras melalui jasa ekspedisi turut menjadi sorotan.
Selain itu, warga juga meminta tindak lanjut atas ucapan tidak pantas dari seorang oknum polisi yang dinilai menyinggung perasaan warga saat insiden di pagi hari.
Menanggapi beragam keluhan, Wakapolres Alor menyampaikan komitmen kepolisian untuk menertibkan pengemudi ugal-ugalan melalui koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas. Polres juga bertekad memberantas peredaran miras, baik yang berasal dari luar daerah maupun miras lokal.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait perlunya regulasi tegas mengenai peredaran miras. Namun sampai saat ini aturan tersebut belum diterbitkan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat dan keluarga dalam membimbing generasi muda, mengingat banyak permasalahan yang timbul akibat lemahnya kontrol sosial.
Kasat Lantas Polres Alor IPTU Muhammad Aris S., SH menambahkan bahwa banyak pengendara di bawah umur kedapatan berkendara tanpa surat dan tanpa helm. Polres kini tengah melaksanakan Operasi Zebra hingga 30 November untuk meningkatkan disiplin lalu lintas.
Sementara itu, Kasat Binmas AKP Ferdinan Yalla menyampaikan rencana Polres Alor membuka pelatihan sekuriti bagi pemuda yang membutuhkan keterampilan untuk bekerja, sebagai bentuk dukungan peningkatan kualitas SDM.

Pdt. Gereja Ichtus Puildon menyampaikan dukungan penuh gereja terhadap upaya pemulihan situasi keamanan. Lurah Mutiara juga menegaskan bahwa banyak persoalan muncul akibat kurangnya komunikasi dan emosi sesaat. Ia menyatakan kesiapan kelurahan memfasilitasi mediasi lanjutan bagi pihak-pihak yang masih berselisih.
Kegiatan Jumat Curhat ditutup dengan kesepakatan bersama dari RT, RW, tokoh pemuda, dan pemerintah kelurahan untuk menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing. Seluruh pihak berkomitmen memperkuat kerja sama demi menciptakan suasana aman, damai, dan kondusif.
Kegiatan Jumat Curhat Polres Alor berakhir pada pukul 12.15 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan penuh keakraban antara warga dan aparat keamanan.
Humas Polres Alor

