Kapolres Alor Tekankan Pengunaan Dana Desa tepat sasaran Program Ketahanan Pangan dalam Musrenbang RPJMD 2025-2029

Kalabahi, 10 Juli 2025 - Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H. menyoroti persoalan pengelolaan dana desa yang dinilai belum optimal dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Alor Tahun 2025-2029 yang berlangsung di Aula Kopdit Citra Hidup Tribuana Kalabahi, Jalan Jenderal Sudirman No.180 Lipa-Kalabahi, Kamis (10/7) pukul 08.30 WITA.
Dalam sambutannya, Kapolres Alor menekankan bahwa program ketahanan pangan dari TNI (padi) dan Polri (jagung) belum berjalan maksimal karena anggaran desa 20% pada APBDes untuk ketahanan pangan tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang program ketahanan pangan ke arah pertanian yaitu peningkatan penanaman padi dan jagung atau tanaman bergiji sebagai sesuai arahan nasional, ada juga desa mengalokasikan dana untuk program peternakan kambing atau infrastruktur desa, sementara di daerahnya masih banyak lahan tidur yang belum di garap secara baik, harusnya alokasi dana ketahanan pangan lebih mengarah ke sektor pertanian.
Merespons permasalahan tersebut, Kapolres Alor mengusulkan agar ke depan agar dikumpulkan para Kepala Desa dan Pendamping Desa untuk dilakukan asistensi dari Forkopimda Kab Alor dan Instansi terkait diberi pemahaman tentang arah kebijakan ketahanan pangan nasional.
Kapolres menekankan pentingnya sinkronisasi antara program pusat dan pelaksanaan di tingkat desa untuk mendukung swasembada pangan sebagaimana diinstruksikan Presiden.
Kegiatan Musrenbang yang dipimpin langsung oleh Bupati Alor Iskandar Lakamau SH.Msi dan didampingi Sekretaris Daerah Drs. Soni O. Alelang ini menghadirkan berbagai pejabat kunci, antara lain Kasdim Kodim 1622/Alor Mayor Inf Achmad Hartono, Asisten I Sekda Alor Ridwan Nampira, S.Sos, Asisten II Sekda Drs. Dominggus Asadama, Kepala Kejaksaan Negeri Alor D.L.M. Oktario Hutapea, S.H., M.H, Rektor Universitas Tribuana Kalabahi Elia Maruli, S.E., M.M., Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Alor, Ketua Kadin Alor Deny Lalitan, dan berbagai tamu undangan.
Musrenbang ini merupakan langkah strategis dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan dengan visi "Kabupaten Alor yang aman, damai, sejahtera, demokratis, maju dan berkelanjutan."
Bupati Alor dalam sambutannya menekankan bahwa perencanaan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mengedepankan sinergi pusat-daerah, serta memastikan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan pelayanan publik yang berkualitas.
Meskipun menghadapi tantangan serius seperti kemiskinan, stunting, pengangguran, rendahnya IPM, dan kecilnya rasio PAD, Kabupaten Alor memiliki potensi besar di sektor pertanian, kelautan, peternakan, dan pariwisata melalui strategi pembangunan "GERBANG TIMUR" dan "Tri Palawa".
Kegiatan Musrenbang ditutup dengan penandatanganan berita acara dan penyelesaian administrasi, menandai komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan mensejahterakan masyarakat Alor.